MEMAKSIMALKAN KEPATUHAN PAJAK MENGGUNAKAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN MELALUI SELF ASSESMENT
DOI:
https://doi.org/10.54199/pjeb.v5i2.607Keywords:
Tax compliance, self-assesment, education level, income levelAbstract
The purpose of this study is to analyze the relationship between education level and income level on tax compliance through self-assessment. The study was conducted on the Srikandi Women's Business Group (UMKM) in Bojongsari Village, Bojongsari District, Purbalingga Regency, with 45 members. The sample size used in this study was 45. The sampling method used was saturated sampling. The data obtained were analyzed using path analysis. The results indicate that education level has a direct effect on self-assessment, while income level does not. Both education and income levels positively influence tax compliance. In addition, self-assessment serves as a mediating variable that strengthens the relationship between education and income levels and tax compliance.
References
Agnes dan Muid, (2023). Pengaruh Pelaksanaan Self Assesment System dan Penerapan Tax Electronic System (TES) Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri. Vol.12,No.4, 1-14.ISSN 2337-3806.
Al-Mamun, Abdullah, (2014). The Impact of Demografic Factors on Tax Compliance Attitude and Behaviours in Malaysia. Journal of Finance, Accounting and Management. 5 (1),pp.109-124
Amran,A, (2018). Pengaruh Sanksi Perpajakan, Tingkat Pendapatan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Atestasi : Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(1), 1-15.
Anggraini,Y.N., Pravitasari,D.(2022). Pengaruh Sanksi Perpajakan, Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Desa Gampingrowo Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen,Ekonomi,Dan Akuntansi), 6 (1), 212-227.
Astina, I Putu Surya & Putu Ery Setiawan, (2018). Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kualitas Pelayanan Fiskus & Kesadaran Terhadap Tingkat Kepatuhan WPOP. Jurnal Akuntansi Vol 23, No.1. ISSN 2302-8556.
Dema dan Luh, (2024). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Maneksi.Vol.13, No.1.
Dewi Fitriyanti, Eko Prasetyo,Reni Yustien, Achmad Hizazi, (2015). Pengaruh Gender, Latar Belakang Pekerjaan,dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Univ Jambi. Jurnal Infestasi Vol.10, No.2.
Gareen Ariesta,P., Purwaningsih,E. (2022). Pengaruh Pertumbuhan Penjualan,Leverage dan Kompetensi Komisaris Independent terhadap Penghindaran Pajak. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 5 (3).
Hardiningsih P.Yulianawati, (2011). Factor-faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak. Jurnal Dnamika Keuangan dan Perbankan.Vol.3, No.1.
Kadek, (2016). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat Penghasilan, dan Tarif Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan.Vol.6, No.1, ISSN:2338 6177.
Primasari, Nora Hilmia, (2016). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas. Jurnal Akuntansi dan Keuangan FE Univ. Budiluhur vol.5, N0.2, ISSN : 2252 7141.
Putri, S.Y.U, dan Wahyudi, (2022). Pengaruh Umur Perusahaan Ukuran Perusahaan, Liuiditas & Profitabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Pada Masa Covid-19. Jurnal Ilmiah Nasional, 4 (1), 25-37.
Resmi Siti, (2019). Perpajakan Teori dan Kasus.Penerbit Salemba Empat Jakarta.
Walsh, K.(2013). Understanding Tax Payer Behaviour New Opportunities for Tax administration. The Economic and Social Review, 43(3, Autumn0, 451-475.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Heni Purwantini, Destin Alfianika Maharani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.