KONTRIBUSI TINGKAT KEMISKINAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN PURBALINGGA

Penulis

  • Aji Priambodo

DOI:

https://doi.org/10.54199/pjeb.v2i1.78

Kata Kunci:

kemiskinan, pendapatan asli daerah

Abstrak

Pada tahun 2020, Kabupaten Purbalingga mempunyai tingkat kemiskinan ke-5 terbesar di Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat kemiskinan mencapai 15,90%. Sampai saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga berupaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan dalam tahun terakhir walaupun sempat mengalami kenaikan tingkat kemiskinan karena Covid-19. Adanya tingkat kemiskinan ini diduga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kemiskinan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan objek penelitian di Kabupaten Purbalingga, dan merupakan penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam jumlah ini jumlah sampel yang digunakan adalah time series dengan rentang kurun waktu 2011-2020. Metode analisis ekonometrika yang digunakan adalah regresi liner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan berdampak sekitar 43,69 % terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Purbalingga.

Referensi

Abdul Halim. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Arini & Mustika, M. 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanjat Tidak Langsung Terhadap Kemiskinan Melalui Pertumbuhan Ekonomi di Provinisi Bali Tahun 2007-2013. E-Jurnal EP Unud.

Badan Pusat Statistik, 2021. Kabupaten Purbalingga Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga.

Bappenas, 2004. Rencana Strategis Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia,

Jakarta.

Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga.

Haughton, Jonathan dan Shahidur R. Khandker, 2012, Pedoman tentang Kemiskinan dan Ketimpangan (Handbook on Poverty and Inequality), Jakarta: Salemba Empat

Isdijoso, Brahmantio, 2002. Analisis Kebijakan Fidkal Pada Era Otonomi Daerah (Studi Kasus : Sektor Pendidikan di kota Surakarata), Kajian Ekonomi

dan Keuangan Vol 6 No.1.

Mangkoesoebroto, G.. 1997. Ekonomi Publik. Yogyakarta : BPFE

Mardiasmo, 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Nurwati, N. 2008. Kemiskinan: Model Pengukuran, Permasalahan dan Alternatif Kebijakan. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, Vol.10 No 1.

Paat, D.C., Koleangan R., Rumate, V. 2017. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta Dampaknya terhadap Kemiskinan di Kota Bitung. Jurna Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah Vol 18. No. 4

Ritonga, Hamonangan. 2003. Perhitungan Penduduk Miskin. Jakarta: Badan pusat

Statistik.

Saleh, S. 2002. Faktor-faktor penentu tingkat kemiskinan regional di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Ekonomi Negara Berkembang. Hal 87-102.

Suparlan, Parsudi. 2004. Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor.

Unduhan

Diterbitkan

10-03-2022

Cara Mengutip

Priambodo, A. . (2022). KONTRIBUSI TINGKAT KEMISKINAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN PURBALINGGA. Perwira Journal of Economics & Business, 2(1), 65–71. https://doi.org/10.54199/pjeb.v2i1.78

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama