PENGARUH VARIASI WAKTU AGING PISTON SEPEDA MOTOR TOSSA SUPRA TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO

Authors

  • Nota Ali Sukarno Universitas Perwira Purbalingga
  • Zakariyya Al Mufarid

DOI:

https://doi.org/10.54199/pjse.v1i1.22

Keywords:

Piston, Aging, Mikro, Brinnel

Abstract

Piston merupakan komponen utama pada kendaraan yang berfungsi mengubah energi kinetik menjadi energi gerak. Piston harus mampu bergerak bolak balik pada sebuah ruang bakar, juga harus mampu bergerak dengan cepat, yang berarti bahan piston harus ringan. Bahan yang baik dari piston adalah aluminium, tetapi bahan aluminium belumlah cukup, terutama bila menerima tekanan panas. Kemudian aluminium dicampur dengan paduan lain, misalnya magnesium, silikon dan sebagainya. Bahan ini disebut aluminium paduan. Pada penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu aging terhadap kekerasan dan struktur mikro piston Tossa Supra dengan suhu treatment 500 oC selama 1 jam dan suhu aging 150 oC selama 2, 3, 4, dan 5 jam. Hasil uji kekerasan Brinnel menunjukkan kekerasan rata-rata Honda Supra lebih tinggi dibandingkan dengan piston Tossa supra yaitu 118 kg/mm2 untuk Honda Supra dan 104 kg/mm2 untuk Tossa Supra. Setelah piston Tossa supra mengalami aging dengan variasi waktu kekerannya meningkat yaitu selama 2 jam 113 kg/mm2, 3 jam 114 kg/mm2, 4 jam 118 kg/mm2, dan 5 jam 122 kg/mm2. Sedangkan hasil dari pengamatan struktur mikro, diperoleh bahwa unsur paduan silikon dan magnesium pada piston Honda Supra lebih banyak, besar dan merata dibanding piston Tossa Supra. Oleh sebab itu, piston Honda Supra kekerasannya lebih tinggi, tetapi untuk piston Tossa Supra setelah mengalami aging unsur paduannya mengalami pula perubahan menjadi kelompok fasa Mg2Si yang besar dan merata.

References

F. ABDILLAH, “Perlakuan Panas Paduan Al-Si Pada Prototipe Piston Berbasis Material Piston Bekas,” 2010.

P. Liu et al., “Effect of aging treatment on microstructure and corrosion behavior of Al-Zn-Mg aluminum alloy in aqueous solutions with different aggressive ions,” J. Mater. Sci. Technol., vol. 64, pp. 85–98, 2021, doi: 10.1016/j.jmst.2019.09.030.

B. Junipitoyo, M. F. Anfasa, L. Winiasri, and P. P. Surabaya, “Pengaruh Variasi Suhu Dan Waktu Heat Treatment Pada Aluminium Alloy 2024-T3 Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Dengan Media,” vol. 5, no. 2, pp. 38–47, 2020.

K. Rashnoo, M. J. Sharifi, M. Azadi, and M. Azadi, “Influences of reinforcement and displacement rate on microstructure, mechanical properties and fracture behaviors of cylinder-head aluminum alloy,” Mater. Chem. Phys., vol. 255, p. 123441, 2020, doi: 10.1016/j.matchemphys.2020.123441.

R. B. S. Majanasastra, “Pengaruh Variable Waktu ( Aging Heat Treatment ) Terhadap Peningkatan Kekerasan Permukaan Dan Struktur Mikro,” vol. 3, no. 2, pp. 87–101, 2015.

S. Muhammad Rifai1, Nely Ana Mufarida, ST., M.T2., Andik Irawan, “PENGARUH KONTRUKSI PISTON STANDAR DAN PISTON DOME BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PREMIUM DAN METHANOL TERHADAP PERFORMA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 110CC,” 日本水産学会誌, vol. 35, no. 8, pp. 791–792, 1969, doi: 10.2331/suisan.35.791.

Ad. S. Purnomo, “STUDI KOMPARASI KARAKTERISTIK PISTON SEPEDA MOTOR 4 TAK DAN 2 TAK,” pp. 1–242, 2015.

A. Z. Sultan, A. Tangkemanda, I. A. Djafar, and R. T. Rantepadang, “Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Paduan Alumunium Silikon,” J. Tek. Mesin Sinergi, vol. 17, no. 2, p. 206, 2020, doi: 10.31963/sinergi.v17i2.2083.

S. Mizhar, “Pengaruh Heat Treatment Terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan Aluminium Paduan Al-Si-Cu Pada Cylinder Head Sepeda Motor,” vol. 3, no. 1, pp. 9–15, 2016.

K. Sri Ram Vikas, V. S. N. V. Ramanab, R. Mohammedc, G. M. Reddyd, and K. S. Raoe, “Influence of post weld heat treatment on microstructure and pitting corrosion behavior of dissimilar Aluminium alloy friction,” Mater. Today Proc., vol. 15, pp. 109–118, 2019, doi: 10.1016/j.matpr.2019.05.032.

Published

2021-02-06

Issue

Section

Artikel