Peramalan Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kabupaten Banyumas Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Brown

Penulis

  • Putri Bilqis Suroyya Universitas Jenderal Soedirman
  • Agus Sugandha Universitas Jenderal Soedirman
  • Suwali Suwali Universitas Perwira Purbalingga
  • ika silfiana arifatul khoiriyah Sekolah Dasar Negeri 01 Gunungtiga, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang

DOI:

https://doi.org/10.54199/pjse.v4i1.280

Kata Kunci:

peramalan, pekerja bukan penerima upah, Double Exponential Smoothing, kesehatan, BPJS

Abstrak

Pekerja bukan penerima upah merupakan sektor yang dominan dari total angkatan kerja di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya jumlah peserta BPJS Kesehatan segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) pada setiap bulannya, namun mereka hanya mau mendaftar pada saat sakit kemudian berhenti membayar iuran sesudah memperoleh pelayanan kesehatan, maka diperlukan tindakan solutif dari BPJS Kesehatan untuk menangani masalah tersebut. Tujuan peramalan jumlah peserta BPJS segmen PBPU di Kabupaten Banyumas adalah untuk menganalisis jumlah peserta BPJS khususnya pada segmen PBPU sehingga dapat digunakan tolak ukur untuk mengambil kebijakan apa yang akan menyelesaikan masalah tersebut. Metode peramalan yang digunakan pada laporan PKL ini adalah Double Exponential Smoothing linier satu parameter Brown. Laporan PKL ini bertujuan meramalkan jumlah peserta BPJS Kesehatan segmen PBPU di Kabupaten Banyumas pada bulan September 2023 sampai dengan Januari 2024. Hasil perhitungan peramalan jumlah peserta BPJS Kesehatan segmen PBPU Kabupaten Banyumas dengan tingkat kesalahan 0,53% yaitu untuk bulan September sebesar 298.346, bulan Oktober 2023 sebesar 301.716, bulan November 2023 sebesar 305.085, bulan Desember sebesar 308.455 dan bulan Januari sebesar 311.824.

Referensi

Anom Dwi Prakoso, F. H. S. (2020). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Dengan Kesediaan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Di Kabupaten Kudus. Journal Of Public Health Inovation, 1.

Badan Pusat Statistik. (2020). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2020. Jakarta.

Dedy, I. P., Hardy, K., Luh, N., Ari, G., & Yudha, N. (2018). Kemauan Dan Kemampuan Membayar (Ability-Willingness to Pay) Dalam Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Pada Sektor Informal Pedagang Pasar Tradisional Di Kota Denpasar 2017. Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(2).

Ernawaty, Thobibah, I., & Damayanti, N. A. (2020). Analisis Faktor Penentu Kepesertaan BPJS. Jurnal Keperawatan Silampari, 4.

Laturrakhmi, Y. F., Swastikawara, S., & Wardasari, N. (n.d.). Analisis Perilaku Masyarakat Pedesaan terhadap Asuransi Kesehatan Nasional.

Lusiana, A., & Yuliarty, P. (n.d.). Penerapan Metode Peramalan (Forecasting) Pada Permintaan Atap di PT X.

Makridakis, Spyros, Wheelwright C, S., & McGee, V. E. (1999). Metode dan Aplikasi Peramalan. In Binarupa and Time Series Analysis.

Maya Widyana Dewi dan Devi Sulistyani. (2015). Perbandingan Premi Asuransi Kesehatan Peserta BPJS Badan Usaha Dengan Asuransi Kesehatan Swasta. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 16.

Niha, M. R., Korompis, G. E. C., & Mandagi, C. K. F. (2019). Hubungan Karakteristik Individu Dan Pengetahuan Tentang Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (Jkn-Kis) Dengan Status Kepesertaan Masyarakat Dalam Program Jkn-Kis Di Kecamatan Singkil Kota Manado. Kesehatan Masyarakat, 7(5).

Pangestika, V. F., Jati, S. P., & Sriatmi, A. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepesertaan Sektor Informal Dalam BPJS Kesehatan Mandiri Di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5.

Panggabean, S., Robinson Sihombing, P., Hari Santhi Dewi, K., & Nyoman Bagus Pramartha, I. (2021). Simulasi Exponential Moving Avarage dan Single Exponential Smoothing: Sebuah Perbandingan Akurasi Metode Peramalan. 4(1), 1–10.

Puspitasari, Y. (n.d.). Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Pada Pekerja Bukan Penerima Upah Di Desa Kasiyan Timur.

Ramadhani, S. (n.d.). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta Mandiri BPJS Kesehatan di Puskesmas Sumbersari.

Rizqi, M., Cahya Prihandoko, A., & Maidah, N. El. (2021). Implementasi Metode Weighted Moving Average Untuk Sistem Peramalan Penjualan Markas Coffee. In Jurnal Informatika (Vol. 6, Issue 3).

Soebagiyo, D. (2007). Kausalitas Granger PDRB Terhadap Kesempatan Kerja di Provinsi DATI I Jawa Tengah. In Jurnal Ekonomi Pembangunan (Vol. 8, Issue 2).

Supriyanti, A. (2020). Prediksi Jumlah Calon Peserta Didik Baru Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Dari BROWN ( Study Kasus: SD Islam Al-Musyarrofah Jakarta). 1(1). https://doi.org/10.46306/lb.v1i1

Suria Alamsyah Putra. (2019). Analisa Peramalan Penjualan dan Promosi Penjualan Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Pada PT. Cakra Anugerah Arta Alumindo Medan. Jumansi Stindo, 1.

Zebua, F. W., & Muliani, F. (2022). Efektivitas Metode Double Exponential Smoothing Satu Parameter Dari Brown Untuk Meramalkan Jumlah Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Tamiag Tahun 2022-2023. Jurnal Gamma-Pi.

Unduhan

Diterbitkan

31-01-2024

Terbitan

Bagian

Artikel