PENGENALAN KEGIATAN MEMBATIK TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 08 BENDAN KOTA PEKALONGAN

Authors

  • Muhammad Naoval Haris Universitas Pekalongan
  • Raiza Karyll Simpliciano Mariano Marcos State University

DOI:

https://doi.org/10.54199/pjcd.v5i2.473

Keywords:

Batik, Karakter Peserta Didik, Pengabdian Masyarakat, Warisan Budaya

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan seni membatik kepada orang tua atau wali peserta didik SD 08 Bendan Kota Pekalongan sebagai sarana pembentukan karakter peserta didik berbakti kepada orang tua dan pelestarian budaya lokal. Mengingat Pekalongan dikenal sebagai Kota Kreatif Dunia dalam bidang Kerajinan dan Kesenian Rakyat, pengenalan membatik menjadi relevan untuk menanamkan nilai-nilai luhur pada peserta didik. Metode yang digunakan meliputi observasi, ceramah, dan diskusi. Kegiatan membatik memungkinkan peserta didik memahami nilai-nilai luhur antara lain kesabaran, ketekunan, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada orang tua. Setiap tahapan membatik, mulai dari proses pembuatan pola, proses pemberian malam pada kain, proses pewarnaan, hingga proses penghilangan malam (nglorod), membawa pesan moral yang penting bagi perkembangan karakter peserta didik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa orang tua atau wali antusias dan dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut, terutama dalam hubungan mereka dengan peserta didik. Dengan demikian, pengenalan kegiatan membatik ini efektif dalam membentuk karakter positif pada siswa dan orang tua sekaligus memperkuat kecintaan mereka terhadap warisan budaya batik.

References

L. M. Hakim, “Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa dan Nation Brand Indonesia,” Nation State J. Int. Stud., vol. 1, no. 1, hal. 61–90, 2018, doi: 10.24076/nsjis.2018v1i1.90.

K. M. Evno, D. V. Setiawan, dan A. Dimi, “Peranan Culture Terhadap Batik Pekalongan Sebagai Daya Tarik Nasional Terhadap Perkembangan Zaman,” Mult. J. Glob. Multidiscip., vol. 2, no. 2, hal. 1216–1228, 2024.

A. Miranti, L. Lilik, R. Winarni, dan A. Surya, “Representasi Pendidikan Karakter Berbassis Kearifan Lokal dalam Motif Batik Wahyu Ngawiyatan sebagai Muatan Pendidikan Senirupa di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 5, no. 2, hal. 546–560, 2021, doi: 10.31004/basicedu.v5i2.763.

E. Y. Muharyati dan W. R. Husen, “Pembelajaran Kriya Batik Tulis Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Kreatif Siswa Kelas 7A SMPN Satu Atap 1 Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya,” Magelaran J. Pendidik. Seni, vol. 2, no. 1, hal. 19–28, 2019.

S. Hanifa dan N. Hidayah, “Mengintegrasikan Kearifan Budaya Lokal Batik Garutan Melalui Pembelajaran SBDP di Sekolah Dasar,” Indo-MathEdu Intellectuals J., vol. 5, no. 1, hal. 1201–1209, 2024.

E. Y. Kurniawan, S. Sunaryo, dan S. Sunardin, “Batik: Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Kegiatan Membatik Di Sekolah Dasar,” Indones. J. Elem. Educ., vol. 5, no. 1, hal. 41–50, 2023, doi: 10.31000/ijoee.v5i1.9079.

A. Sudarwanto, “Batik sebagai media pembelajaran pada siswa sekolah dasar di SDN Tugu Jebres,” Semin. Nas. Seni, Teknol. dan Masy., vol. 4, hal. 121–128, 2021.

N. Pitri, “Nilai Pendidikan Karakter Dalam Motif Batik Incung,” Pendek. J. Pendidik. Berkarakter, vol. 5, no. 3, hal. 203–210, 2022, doi: 10.31764/pendekar.v5i3.11077.

I. R. Salma, “Corak Etnik Dan Dinamika Batik Pekalongan,” Din. Kerajinan dan Batik, vol. 30, no. 2, hal. 85–97, 2013.

Downloads

Published

2025-08-10

Issue

Section

Artikel