PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI APLIKASI HUGELKULTUR UNTUK MENUNJANG KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PANGAN RUMAH TANGGA
Aplikasi Hugelkultur
DOI:
https://doi.org/10.54199/pjcd.v2i1.77Keywords:
Aplikasi, Hugelkultur, Pemberdayaan, PengabdianAbstract
Desa Nangkasawit merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, Jarak tempuh ke Kabupaten 15 km dan ke Kantor Kecamatan Kejobong 5 km. Desa Nangkasawit memiliki wilayah seluas 157.577 Ha yang terdri dari tegalan/lahan kering 73 Ha , pemukiman seluas 75 Ha serta tanah lainnya seluas 2.577 Ha dan berada pada ketinggian 560 m di atas permukaan laut. Pemberdayaan merupakan unsur pertama untuk memperkuat potensi dan daya yang dimiliki, serta membuka akses kepada berbagai peluang yang akan membuat masyarakat menjadi makin berdaya dalam memanfaatkan peluang. pembentukan kelompok usaha wujud dari adanya pembangunan. Agar dapat mencapai ketahanan pangan dalam suatu wilayah maka diperlukan masyarakat yang kuat dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk mengelola sumber daya alam disekitarnya. Keberdayaan masyarakat itu sendiri menjadi sumber dari apa yang di dalam wawasan politik disebut sebagai ketahanan nasional. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh team dosen dari Universitas Perwira Purbalingga adalah mengaplikasikan model hugelkultur kepada masyarakat Desa Nangkasawit, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.