KAJIAN TEOLOGIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG MARKETER PERSPEKTIF EPISTEMOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.54199/pjcd.v2i1.79Keywords:
Teologis, Pemberdayaan Masyarakat, EpistemologiAbstract
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan data meggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif, yang terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Marketer maliputi input, learning process, output, outcome, dan wirausaha muda mandiri. Dimana warga desa yang masuk ke Kampung Marketer mengikuti proses pembelajaran sebagai customer service, social media admin, dan content writer yang dilakukan selama 1 minggu dan advertiser dilakukan selama 1 bulan. Program pemberdayaan yang berkolaborasi dengan pembisnis online memasarkan produk, dengan mempraktikan keterampilan apa yang sudah diajarkan. Pemberdayaan masyarakat desa (individu/kelompok) memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya.Secara teologis pemberdayaan masyarakat konsepsi pemberdayaan dalam Islam adalah bersifat menyeluruh (holistik) menyangkut berbagai aspek dan sendi-sendi dasar kehidupan serta didukung secara epistemologi pemberdayaan mencakup model,proses, tujuan dan strategi pemberdayaan merupakan hakikat yang saling terkait