PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG KEPARIWISATAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN PANGANDARAN
DOI:
https://doi.org/10.54199/pjeb.v1i1.4Keywords:
Implementasi, Kebijakan, Kualitas Pelayanan, pariwisataAbstract
Masalah yang ditemukan adalah Kurang optimalnya perhatian pengurus pantai Pangandaran pada dimensi kualitas pelayanan seperti tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang kurang terawat dari 713 MCK baik yang dikelola secara pribadi maupun yang dikelola pemerintah 13 diantarnya kotor 1,8%. Tahun 2019 tercatat 80 orang hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari petugas pantai dalam memberikan jaminan (assurance) keselamatan pengunjung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Eksplanasi (Explanatory Research). Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran. Pengumpulan data menggunakan angket yang dibagikan kepada 100 orang. Teknik analisa data menggunakan analisis korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan tentang kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran termasuk kategori cukup dengan skor terendah pegawai dinas pariwisata tidak hanya mengetahui tugasnya tetapi juga mampu menjalankannya. Kualitas pelayanan kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran termasuk kategori cukup dengan skor terendah pegawai cepat menghadapi permintaan, pertanyaan, keluhan dan masalah wisatawan. Terdapat pengaruh implementasi kebijakan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Universitas Perwira Purbalingga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.