Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah Antara Sebelum dan Saat Terjadi Pandemi Covid-19

Penulis

  • Diah Paramita Amitarwati UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Agung Prabowo Universitas Jenderal Soedirman
  • Supriyanto Supriyanto Universitas Jenderal Soedirman
  • Supriyono Supriyono Universitas Terbuka, UPBJJ Purwokerto
  • Suwali Suwali Universitas Perwira Purbalingga

DOI:

https://doi.org/10.54199/pjeb.v3i01.167

Abstrak

Covid-19 menyebabkan dampak yang luar biasa bagi semua lini kehidupan. Sektor ekonomi menjadi salah satu hal yang mengalami dampak pemburukan, tidak terkecuali pada sektor perbankan.  Perbankan Syariah akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks jika dibandingkan perbankan konvensional mengingat akad yang digunakan perbankan syariah adalah akad bagi hasil. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang menganalisis Kinerja Perbankan Syariah di masa Covid-19. Kinerja pada penelitian ini lebih memfokuskan pada aspek penyaluran pembiayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja perbankan syariah antara sebelum dan saat covid-19 dilihat dari variabel DPK, FDR dan NPF. Tujuan yang kedua untuk melihat pengaruh ketiga variabel bebas secara parsial dan simultan terhadap kinerja perbankan baik sebelum maupun saat covid-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Uji statistika yang digunakan meliputi uji t, uji F, dan regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengolahan data dilakukan dengan bantuan SPSS. Periode data yang digunakan dalam penelitian ini sebelum pandemi mengambil rentang waktu Januari-Desember 2019 dan saat pandemi mengambil rentang waktu Januari-Desember 2020. Hasil penelitian menyatakan variabel FDR merupakan variabel yang terdapat perbedaan antara sebelum dan saat pandemi covid-19. Variabel DPK dan NPF tidak terdapat perbedaan antara sebelum dan saat pandemi covid-19. Hasil penelitian kedua menyatakan variabel DPK dan FDR berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja penyaluran pembiayaan sedangkan variabel NPF tidak berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pembiayaan Perbankan Syariah.

Referensi

Amitarwati, D.P., Warsito, C., Prabowo, A., dan Supriyanto. Analisis Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah untuk Kategori Buku 3. Prosiding Seminar Nasional XI LPPM Unsoed 2021, Vol. 11, Issue 1, pp. 56-65. 2022.

Azhari, A.R. dan. Wahyudi, R. Analisis KInerja Perbankan Syariah di Indonesia: Studi Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol. 10, Issue 2, pp. 96-102. 2022.

Fiftiasari, D. dan Sugiarti. Analisis Kinerja Keuangan Bank BCA Konvensional dan BCA Syariah Akibat Dampak Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Vol. 33, Issue 2. pp. 78-86. 2020.

Ilhami dan Thamrin, H. Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Tabarru: Islamic Banking and Finance, Vol. 4, Issue 1, pp. 37-45. 2021

Notalin, E., Afrianty, N., dan. Asnaini. Dampak Covid-19 Terhadap Tingkat Efisiensi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Islam: Vol. 4, Issue 1, pp. 169-178. 2021.

Prabowo, A., Susilawati, S., dan Amitarwati, D.P. (2021). Analisis Pendapatan Retribusi Pasar di Kabupaten Banyumas Menggunakan Uji Anova Satu Arah. Perwira Journal of Science and Engineering, Vol. 1, Issue 2, pp. 12-25. 2021

Unduhan

Diterbitkan

10-02-2023

Cara Mengutip

Paramita Amitarwati, D., Prabowo, A., Supriyanto, S., Supriyono, S., & Suwali, S. (2023). Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah Antara Sebelum dan Saat Terjadi Pandemi Covid-19. Perwira Journal of Economics & Business, 3(01), 38–54. https://doi.org/10.54199/pjeb.v3i01.167

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama